Liputan6.com, Pekanbaru: Pesawat Lion Air kembali tergelincir di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Selasa (15/2) petang. Pesawat dengan kode penerbangan JT 0295 itu terbang dari Medan, Sumatra Utara. Insiden ini terjadi pukul 17.45 WIB dan seluruh penumpang dikabarkan selamat.
Posisi pesawat terpuruk di ujung area over run landas pacu. Posisi pesawat melintang serta tiga rodanya keluar jalur dan ambles ke tanah. Dugaan sementara, insiden tersebut terjadi akibat cuaca buruk saat pesawat mencoba mendarat.
Menurut Gunawan Sidabalok, penumpang pesawat, sebelum kejadian, cuaca sangat buruk karena turun hujan deras disertai petir. Namun, ia menyayangkan kru kabin Lion Air tidak memberi peringatan dan terkesan kurang tanggap untuk menenangkan penumpang yang panik. "Penumpang semuanya histeris karena pesawat miring seperti mau terpelintir dan berhenti tidak normal," kata Gunawan.
Akibat kejadian tersebut otoritas bandara menutup aktivitas penerbangan mengingat hingga kini pesawat belum juga dipindahkan dari landas pacu. Empat penerbangan terpaksa ditunda hingga batas waktu tak pasti dan menyebabkan ratusan penumpang menumpuk di ruang tunggu.
Kemarin malam, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan 0392 dari Jakarta juga tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Dugaan sementara, pesawat tergelincir akibat cuaca buruk. Sebab, hujan deras disertai angin kencang melanda Pekanbaru, pada saat insiden terjadi [baca: Pesawat Lion Tergelincir di Pekanbaru].(BOG/ANT)
Posisi pesawat terpuruk di ujung area over run landas pacu. Posisi pesawat melintang serta tiga rodanya keluar jalur dan ambles ke tanah. Dugaan sementara, insiden tersebut terjadi akibat cuaca buruk saat pesawat mencoba mendarat.
Menurut Gunawan Sidabalok, penumpang pesawat, sebelum kejadian, cuaca sangat buruk karena turun hujan deras disertai petir. Namun, ia menyayangkan kru kabin Lion Air tidak memberi peringatan dan terkesan kurang tanggap untuk menenangkan penumpang yang panik. "Penumpang semuanya histeris karena pesawat miring seperti mau terpelintir dan berhenti tidak normal," kata Gunawan.
Akibat kejadian tersebut otoritas bandara menutup aktivitas penerbangan mengingat hingga kini pesawat belum juga dipindahkan dari landas pacu. Empat penerbangan terpaksa ditunda hingga batas waktu tak pasti dan menyebabkan ratusan penumpang menumpuk di ruang tunggu.
Kemarin malam, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan 0392 dari Jakarta juga tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Dugaan sementara, pesawat tergelincir akibat cuaca buruk. Sebab, hujan deras disertai angin kencang melanda Pekanbaru, pada saat insiden terjadi [baca: Pesawat Lion Tergelincir di Pekanbaru].(BOG/ANT)
0 komentar:
Posting Komentar