Demikian jelas Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha tentang isu gaji Presiden SBY. Dia dicegat sebelum bertolak menuju India dan Swiss untuk mendampingi kunjungan kerja Presiden SBY.
"Yang ditekan mendorong kinerja pimpinan TNI dan Polri agar lebih optimal. Tidak perlu pikirkan yang lain-lain lagi sebab pemerintah bersungguh-sungguh memberikan renumerasi secara bertahap," ujar Julian di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (24/1/2011).
Menurutnya tidak ada yang salah atau tidak etis dari pernyataan Presiden SBY mengenai gaji itu. Sebab semuanya didasarkan pada fakta dan aturan hukum berlaku yang memang menetapkan nilai gaji Presiden RI.
"Apanya yang tidak etis? Semua yang beliau sampaikan memang ada dasar hukumnya dan aturan soal gaji presiden sudah berlaku sejak sebelum 2004," tegasnya.
Karena yang disampaikan adalah fakta dan bertujuan mendorong kinerja pimpinan TNI dan Polri, maka tidak tepat menuding bila Presiden SBY meminta kenaikan gaji. Juga bukan pula mengeluh soal gaji seperti yang diramaikan banyak pihak.
"Itu pemahaman yang terlalu jauh. Tidak ada curhat mengenai gaji," tegas Julian.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar