"Dengan hadirnya banyak bank di sini secara tidak langsung menunjukkan bahwa perekonomian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan terus," ujar Chaeruddin dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (28/1/2011).
Hadir dalam peresmian itu Direktur Ritel Bank Muamalat, Adrian A Gunadi. Ia mengatakan, dengan didirikannya bank syariah pertama di Merauke ini semakin melengkapi jaringan Kantor Bank Muamalat di Papua selain Jayapura, Sorong, Timika dan Aimas.
Lebih lanjut ia menjelaskan, per 31 Desember 2010 lalu asset Bank Muamalat di seluruh Papua telah mencapai Rp 201, 6 miliar. Adapun DPK sebesar Rp 146,6 miliar dengan porsi ritel senilai Rp 146,6 miliar atau 72 persen. Porsi tersebut akan terus ditingkatkan seiring dengan perluasan jaringan. Sementara itu, pembiayaan yang telah disalurkan adalah Rp 179,7 miliar.
"Pembiayaan banyak disalurkan melalui sektor UKM dan properti yang porsinya sekitar 70-80 persen," ujar Adrian.
Sebagai pemain tunggal industri keuangan syariah di Merauke, lanjut Adrian, Bank Muamalat sangat terbuka dan inklusif dalam melayani seluruh lapisan masyarakat. Kurang lebih 50 persen nasabahnya di Papua adalah nonmuslim.
"Kami juga akan berupaya mewujudkan kemandirian masyarakat kecil. Hal ini dilakukan melalui program Bagi Mama Papua dengan menyalurkan pembiayaan dengan plafon sangat kecil, yakni Rp 500.000-Rp 3.000.000," paparnya.
Untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), Bank Muamalat mengandalkan produk-produk tabungan di antaranya Tabungan Muamalat. Produk ini didukung oleh jaringan serta aliansi sangat luas. Aliansi dilakukan dengan Kantor Pos, ATM Bersama serta ATM BCA/Prima sehingga para nasabah bisa lakukan setoran tunai gratis di 400 SOPP Pos, serta tarik tunai gratis di 39.000 ATM.
Ia menambahkan, saat ini Bank Muamalat memiliki sekitar 350 kantor di seluruh Indonesia. Satu-satunya bank asal Indonesia yang telah membuka cabang penuh di Malaysia ini sebelumnya telah membuka kantor layanan di Manado, Ternate dan Kupang.
"Dengan memperluas jaringan ke kawasan Indonesia Timur, kami berharap tidak hanya menggarap potensi bisnis, tetapi juga mengoptimalkan perannnya dalam memberdayakan perekonomian masyarakat setempat," kata Adrian.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar