Daun Kemangi: untuk tulang keropos |
Cara mencegah osteoporosis atau keropos tulang dengan makan daun kemangi. Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan daun kemangi. suatu lalaban yang mempunyai aroma harum biasanya lalapan ini biasa dipakai untuk memepes dan dijadikan lalaban. daunnya bisa dihidangkan langsung untuk lalapan bersama mentimu, terong dan sambal tentunya. akar, biji, batang, daun hingga bungannya bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal atau obat tradisional.
osteoporosis atau keropos tulang merupakan salah satu jenis penyakit degeneratif. penyakit degeneratif umumnya disebabkan oleh kurang aktivitas atau kurang olah raga, serta tidak cukupnya kebutuhan nutrisi yang berimbang atau karena sistem penyerapan nutrisi yang tidak sempurna oleh tubuh.
adapun kandungan kimia dari kemangi ini adalah mineral kalsium, senyawa timol, euganol, metil kavikol, sitral, etil sinamat, geraniol dan linalool. kemangi dapat dikonsumsi langsung sebagai lalapan sayur atau dengan cara meminum air rebusannya. khasiat daun kemangi dapat memelihara kepadatan massa tulang dengan asupan mineral kalsiumnya yang dikonsumsi sejak dini secara rutin.
adapun cara penggunaannya kemangi untuk mengobati keropos tulang atau osteoporosis adalah sebagai berikut :
- siapkan 20 - 25 helai daun kemangi yang berwarna hijau, cuci bersih, lalu rebus dalam 1 liter air suam/ rendam selama 15 menit.
- pisahkan daun kemangi yang telah direbus, lalu gunakan air rebusan tersebut untuk diminum secara langsung.
- lakukan teknik ini secara teratur untuk mendapatkan khasiat yang diinginkan.
- jika anda ingin memilih untuk mengkonsumsinya secara langsung sebagai lalapan sayur, pastikan daun kemangi yang anda makan di cuci terlebih dahulu agar bebas dari parasit atau kuman.
bagaimana? apakah anda salah satu orang yang sering makan daun kemangi ataukah anda adalah salah seorang yang terkena penyakit tulang keropos? segeralah berobat baik secara medis atau pun dengan mengkonsumsi obat obataan herbal salah satunya adalah daun kemangi. selamat mencoba .
0 komentar:
Posting Komentar