cara membuat bandeng presto |
Yang pertama dilakukan adalah memilih bahan baku bendeng presto. Bahan baku utama dalam pembuatan bandeng presto adalah ikan bandeng sedang berukuran antara 300-800 gram serta bahan penolong berupa bumbu-bumbu seperti : bawang putih, kunyit, ketumbar dan garam serta ditambah sedikit penyedap rasa bila perlu. Sedangkan bahan lain adalah daun pisang atau daun bumbu dan es batu, kemudian bandeng dikeluarkan jerohannya, buang sisiknya dan cuci hingga bersih.
Kemudian cara membuat dan atau mengolahnya adalah sebagai berikut :
Pertama :
Beberapa ikan bandeng yang telah dipilih, dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan lumpur dengan air dingin atau dengan air es. Selanjutnya mengiris bagian bawah ikan dan ketika mengeluarkan isi perutnya usahakan hati hati jangan sampai rusak atau pecah empedunya sebab hal ini akan menyebabkan rasa pahit. Lalu buang sisik luarnya kemudian dicuci hingga bersih. Pastikan bersih hygienis dengan membilas sisa sisa darahnya dan mencuci sela sela katup insangnya.
Kedua:
Sedangkan bahan penolong sebagai bumbu yang dipersiapkan adalah : bawang putih yang telah dikupas, kunyit dikupas dan dicuci, ketumbar dan garam. Ukuran masing masing secukupnya sesuai dengan selera, dan bila perlu ditambahkan sedikit penyedap rasa.
Sedangkan bahan penolong sebagai bumbu yang dipersiapkan adalah : bawang putih yang telah dikupas, kunyit dikupas dan dicuci, ketumbar dan garam. Ukuran masing masing secukupnya sesuai dengan selera, dan bila perlu ditambahkan sedikit penyedap rasa.
Semua bumbu dijadikan satu kemudian ditumbuk atau digiling atau dihaluskan dengan blender dan diberi tambahan sedikit air putih yang hangat hingga berbentuk cairan kental.
Ketiga :
Bandeng yang sudah dibersihkan diolesi dengan bumbu yang telah dihaluskan sampai merata dibagian luar maupun dalamnya. Kemudian diletakan ke dalam ember untuk direndam ( diungkeb ) selama 1-2 jam, agar bumbu-bumbunya meresap dengan sempurna.
Ke empat :
Setelah di rendam, bandeng disusun dalam panci lapis demi lapis dengan diberi alas atau dibungkus daun pisang atau daun bamboo atau plastic sebagai sekat pemisah antara lapisan satu dengan lainnya, gunanya untuk menghindari agar bandeng tidak lengket. Penggunaan daun pisang atau daun bumbu sangat dianjurkan, karena tidak mempunyai efek samping. Bila memakai bahan plastic, hasilnya akan sangat terasa berbau plastic.
Ke lima :
Dandang atau panci presto diisi air kurang lebih setengah dari jarak antara sarangan dengan dasar panci. Setelah bandeng tersusun rapi di dalam panci, pengukusan siap dilakukan dengan suhu panas kurang lebih 127 derajat celcius.
Keenam :
Usai pengukusan, bandeng diletakan di dalam baskom atau digelar/ ditata di atas meja untuk didinginkan dengan cara membiarkan penguapan secara alami tanpa pengipasan. Bandeng bandeng yang sudah dingin siap dimasak seperti : digoreng, dipanggang atau diasap.
Setelah semua cara diatas dilakukan maka bandeng presto siap disajikan atau bisa santap bersama keluarga. Dan bila anda punya ide untuk menjalankan usaha ini apa susahnya anda banyak konsultasi dengan yang sudah pernah dan sukses mejalankan bisnis ini.
Ok sampai disini dulu tentang cara membuat bandeng presto, semoga apa yang saya tulis bisa menambah wawasan anda, sampai jumpa pada artikel kumpulan cara cara selanjutnya.
sumber: buku panduan praktis mengolah bandeng presto dengan duri lunak, penerbit panca anugerah sakti, penulis : age widro
sumber gambar : http://phitree.multiply.com
sumber gambar : http://phitree.multiply.com
0 komentar:
Posting Komentar